KUR BNI 2016 Bakal Salurkan Rp 11,5 Triliun

KUR BNI - Jika di tahun sebelum Bank Negara Indonesia diberi jatah menyalurkan kredit usaha rakyat sebesar Rp 3 Triliun. Tahun ini KUR BNI 2016 bakal salurkan RP 11,5 Triliun kepada para debitur dengan suku bunga 9% per tahun. Hal ini mengikuti kebijakan pemerintah yang telah menurunkan besaran suku bunga dari 12% menjadi 9%. Dengan adanya program ini BNI optimis mampu menyalurkan kucuran dana tersebut lebih optimal kepada para pelaku usaha mikro dan ritail di seluruh Indonesia.

Dengan melihat data program kredit yang sama di tahun 2015 yang lalui Sutato selaku Direktur Bisnis Banking I BNI memprediksi jumlah debitur penyerap dana KUR tahun 2016 ini dapat menjangkau hingga 50 ribu penerima manfaat.

kredit-susaha-rakyat-kur-bni-2016

Adapun target dari program kredit usaha rakyat ini sama halnya dengan pinjaman KUR BRI yakni kalangan pengusaha Mikro, pengusaha Ritail, Tenaga Kerja Indonesia baik calon maupun keluarganya, serta beberapa kalangan yang termasuk kriteria penerima manfaat.

Strategi baru dan inovatif masih terus dilakukan oleh pihak Bank Negara Indonesia guna mensukseskan penyaluran kredit produktif tersebut, salah satunya dengan menambah jaringan pemasaran bidang KUR sejumlah 87 jaringan yang mana di tahun sebelumnya berjumlah 163 jaringan sehingga nantinya akan mencapai 250 jaringan tersebar di seluruh Indonesia. Di lain sisi penambahan tenaga guna memaksimalkan pelayanan KUR 2016 juga akan dilakukan.

Kabar gembira juga disampaikan oleh Sutanto khususnya bagi masyarakat luar jawa, pasalnya BNI akan mengalokasikan dana 30% dari Rp 11,5 Triliun khusus bagi Indonesia bagian timur seperti Sulawesi, Papua, NTT, hingga Maluku.

Bagi Anda para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang tertarik untuk mengembangkan usaha dengan mencari tambahan modal kerja dapat mengajukan pinjaman dana tersebut melalui kantor cabang terdekat maupun melalui Bank Perkreditan Rakyat di tempat tinggal Anda yang bekerjasama dengan BNI.

Adapun secara umum syarat pengajuan KUR BNI 2016 diantaranya debitur tidak sedang mengikuti program kredit lain dari pemerintah, memiliki usaha yang telah berjalan 1 tahun, serta dokumen legalitas usaha. Dengan berbekal ketentuan tersebut Anda bisa menjadi salah satu penerima manfaat penyaluran dana kredit sebesar Rp 11,5 Triliun dari Bank Negara Indonesia.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel