Langkah BRI Turunkan Suku Bunga Secara Berkala

KTA Bank - Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali melakukan gebrakan dengan rencana menurunkan suku bunga secara bertahap mulai Maret 2016. Langkah BRI turunkan suku bunga secara berkala ini tentu saja dipicu dengan turunnya rate BI yang baru-baru ini diumumkan.

Perbankan yang memiliki nasabah hampir setengah dari pengguna layanan jasa keuangan ini berencana menurunkan suku bunga deposito secara bertahap agar mampu menurunkan bunga kredit yang saat ini masih dirasa cukup tinggi.

langkah-bri-turunkan-suku-bunga-secara-berkala

Asmawi Syam selaku DiRut Bank Rakyat Indonesia menyatakan bahwa penurunan suku bunga kredit hanya mampu diterapkan jika suku bunga deposito kecil. Dengan kata lain suku bunga kredit bank sangat terpengaruh dengan besar bunga deposito serta biaya operasional.

Dengan adanya penurunan suku bunga BRI berharap perekonomian Indonesia mampu tumbuh dan bersaing di kancah dunia internasional.

Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama bahwa Bank Indonesia menginginkan perbankan nasional untuk menurunkan suku bunga baik deposito maupun kredit sesuai dengan BI rate yang belum lama ini diumumkan.

Langkah BI dalam mendesak perbankan untuk menurunkan suku bunganya memang menjadi satu-satunya cara agar kebijakan rate BI yang telah diumumkan dapat berjalan sesuai harapan.

Namun demikian pihak perbankan termasuk BRI masih terus melakukan evaluasi terhadap penurunan suku bunga karena akan berdampak besar terhadap perbankan itu sendiri.

Demikian pula dengan Bank Rakyat Indonesia yang mengaku terus melakukan evaluasi bertahap guna mendapatkan basis poin paling tepat dalam menurunkan suku bunga.

Menurut Dirut BRI pihaknya melakukan evaluasi secara rutin setiap bulannya agar mampu memberikan suku bunga terbaik bagi para nasabahnya serta mampu bersaing di tengah persaingan jasa keuangan di Indonesia.

Kabar mengenai langkah BRI turunkan suku bunga secara berkala di atas tentu perlu menjadi perhatian bagi kita semua khususnya para nasabah yang memiliki tabungan di bank tersebut.

Semoga dengan turunnya suku bunga baik deposito dan kredit perekonomian dalam negeri semakin tumbuh dan berkembang sehingga pemerintah mampu menekan laju inflasi tahun 2016 ini di bawah 4 persen.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel