Kelebihan dan Kekurangan Kredit Tanpa Agunan (KTA) Yang Perlu Anda Tahu
Minggu, November 11, 2018
KTABank.com - Kemunculan produk kredit tanpa agunan (KTA) dari berbagai layanan jasa keuangan menjadi sebuah pilihan dalam mencari pinjaman uang. Berbagai persepsi bermunculan terkait dengan kelebihan dan kekurangan kredit tanpa agunan (KTA).
Seperti yang kita ketahui bersama hampir seluruh perbankan konvensional memiliki produk KTA sebagai salah satu peningkatan daya saing serta mencari keuntungan. Meskipun antara satu bank dengan perbankan lain memiliki syarat dan ketentuan berbeda namun secara umum kredit tanpa agunan dapat kita bedakan dengan pinjaman dengan agunan.
Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan KTA yang perlu Anda tahu sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman.
Dalam meminimalisir resiko kredit macet perbankan biasanya mempertimbangkan beberapa hal terkait pengganti jaminan mulai slip gaji calon debitur hingga nasabah payroll yang menerima upah kerja langsung ke rekening bank tersebut.
Kelebihan kredit tanpa agunan dengan proses cepat memiliki peran besar dalam memberikan dana talangan guna kebutuhan mendesak si debitur.
Adapun ketentuan umum yang biasa diberikan oleh pihak bank bagi calon debitur yakni telah berusia di atas 21 tahun dan memiliki penghasilan tetap setiap bulannya. Meskipun demikian beberapa layanan kredit seperti KTA Mandiri Payroll 2019 mewajibkan calon debitur memiliki penghasilan yang diterima melalui rekening bank tersebut.
Meskipun demikian Anda bisa menyiasati besarnya suku bunga tersebut dengan cerdas memilih layanan KTA dari perbankan. Membandingkan antara suku bunga bank satu dengan yang lainnya merupakan hal efektif dalam memilih pinjaman tanpa agunan.
Namun demikian beberapa perbankan berani memberikan pinjaman tanpa agunan hingga mencapai ratusan juta jika debitur memenuhi syarat dan dirasa pantas mendapatkan pinjaman uang tersebut.
Dengan tenor pendek ini tak heran jika setoran bulanan dalam cicilan KTA terasa lebih besar tanpa bisa ditekan lagi.
Setelah melihat kelebihan dan kekurangan kredit tanpa agunan (KTA) di atas tentunya Anda bisa mempertimbangkan sendiri dalam memilih dan memilah produk perbankan yang sesuai dengan kebutuhan serta kondisi keuangan Anda.
Seperti yang kita ketahui bersama hampir seluruh perbankan konvensional memiliki produk KTA sebagai salah satu peningkatan daya saing serta mencari keuntungan. Meskipun antara satu bank dengan perbankan lain memiliki syarat dan ketentuan berbeda namun secara umum kredit tanpa agunan dapat kita bedakan dengan pinjaman dengan agunan.

Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan KTA yang perlu Anda tahu sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman.
Kelebihan Kredit Tanpa Agunan
1. Tanpa memerlukan jaminan
Dari namanya saja sudah dapat kita tebak jika produk perbankan yang satu ini dapat diajukan tanpa menagguhkan agunan/ jaminan pada pihak bank. Tanpa meminta jaminan dari debitur tentu bukan hal yang bisa dilakukan begitu saja tanpa mempertimbangkan resiko yang ada.Dalam meminimalisir resiko kredit macet perbankan biasanya mempertimbangkan beberapa hal terkait pengganti jaminan mulai slip gaji calon debitur hingga nasabah payroll yang menerima upah kerja langsung ke rekening bank tersebut.
2. Proses cepat
Pinjaman uang tanpa jaminan bisa kita ibaratkan sebagai cara refleks ketika seseorang membutuhkan uang guna menutup kebutuhan. Hal ini disadari oleh pihak bank dengan mempercepat proses pencairan mulai dari satu hari hingga 14 hari tergantung perbankan dan jumlah antrian calon debitur yang harus diverifikasi.Kelebihan kredit tanpa agunan dengan proses cepat memiliki peran besar dalam memberikan dana talangan guna kebutuhan mendesak si debitur.
3. Syarat Mudah
Persyaratan dan ketentuan dalam mengajukan KTA di perbankan relatif mudah sehingga segala kalangan masyarakat mulai dari karyawan, wiraswasta, dan profesional dapat mengajukannya.Adapun ketentuan umum yang biasa diberikan oleh pihak bank bagi calon debitur yakni telah berusia di atas 21 tahun dan memiliki penghasilan tetap setiap bulannya. Meskipun demikian beberapa layanan kredit seperti KTA Mandiri Payroll 2019 mewajibkan calon debitur memiliki penghasilan yang diterima melalui rekening bank tersebut.
Kekurangan
Jika memiliki kelebihan tentu saja juga memiliki kekurangan, sama halnya dengan produk kredit tanpa aguanan (KTA) yang memiliki beberapa kekurangan seperti berikut.1. Suku Bunga Lebih Tinggi
Tak dapat dipungkiri lagi bahwa suku bunga kredit tanpa agunan (KTA) lebih tinggi jika kita bandingkan denan produk kredit dengan agunan seperti BPKB Motor maupun Sertifikat Rumah. Hal ini terjadi karena resiko yang dihadapi oleh perbankan juga relatif tinggi dalam memberikan pinjaman tanpa jaminan dibandingkan dengan memberikan pinjaman dengan jaminan.Meskipun demikian Anda bisa menyiasati besarnya suku bunga tersebut dengan cerdas memilih layanan KTA dari perbankan. Membandingkan antara suku bunga bank satu dengan yang lainnya merupakan hal efektif dalam memilih pinjaman tanpa agunan.
2. Plafon lebih kecil
Sebagaimana yang kami sampaikan di atas layanan KTA bisa dibilang menjadi salah satu layanan yang dipilih secara refleks karena calon debitur memerlukan uang secara cepat. Pihak perbankan tentunya akan mempertimbangkan besaran plafon pinjaman yang mereka berikan.Namun demikian beberapa perbankan berani memberikan pinjaman tanpa agunan hingga mencapai ratusan juta jika debitur memenuhi syarat dan dirasa pantas mendapatkan pinjaman uang tersebut.
3. Tenor lebih pendek
Kekurangan kredit tanpa agunan yang kedua terdapat dalam masa tenor pinjaman. Semua perbankan tentu saja tidak ingin menanggung resiko tinggi dalam memberikan pinjaman pada debiturnya. Maka dari itu dalam produk kredit tanpa agunan biasanya tenor pinjaman tidak begitu panjang. Hal ini dimaksudkan agar resiko yang dihadapi pihak bank segera berakhir mengingat beragam resiko akan dihadapi jika diberikan dengan ternor pinjaman panjang.Dengan tenor pendek ini tak heran jika setoran bulanan dalam cicilan KTA terasa lebih besar tanpa bisa ditekan lagi.
Setelah melihat kelebihan dan kekurangan kredit tanpa agunan (KTA) di atas tentunya Anda bisa mempertimbangkan sendiri dalam memilih dan memilah produk perbankan yang sesuai dengan kebutuhan serta kondisi keuangan Anda.