KUR Ritel BRI Tersalurkan Melebihi Target
Selasa, April 19, 2016
KTA Bank - Menjadi salah satu perbankan penyalur dana KUR terbesar tidak serta membuat Anda akan selalu mendapatkan pinjaman kredit usaha rakyat melalui Bank Rakyat Indonesia. Pasalnya dana KUR Ritel BRI saat ini telah habis tersalurkan melebihi target.
Bagi Anda yang ingin mengajukan KUR Ritel BRI dengan nominal Rp 25 Juta hingga RP 500 Juta kiranya harus mengurangkan niatan. Hal ini dikarenakan alokasi dana KUR Ritel melalui Bank Rakyat Indonesia tahun 2016 ini telah habis tersalurkan dalam kurun waktu Januari hingga April.
Hal ini seperti diungkapkan oleh Puspayoga Menteri Koperasi dan UMKM Indonesia. Beliau menyampaikan jika angka permintaan KUR Ritel di BRI sangat besar sehingga alokasi dana ritel dengan cepat tersalurkan pada para pelaku usaha.
Berdasarkan fakta tersebut Puspayoga mengusulkan adanya tambahan dana KUR Ritel bagi BRI sebesar Rp 7 Triliun. Nominal yang cukup besar namun diyakini mampu tersalurkan dengan baik oleh jaringan Bank Rakyat Indonesia di seluruh Nusantara.
Sebagaimana kita ketahui program Kredit Usaha Rakyat menjadi salah satu program kredit khusus UMKM yang banyak diminati oleh pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis mereka karena suku adanya subsidi suku bunga dari pemerintah.
Ketimpangan dalam alokasi dana ritel di Bank Rakyat Indonesia disinyalir dampak dari peningkatan jenis usaha skala mikro ke usaha skala ritel. Hal ini setidaknya menunjukkan bahwa UMKM di dalam negeri mengalami perkembangan yang cukup baik.
Bagi Anda yang ingin mengajukan kredit usaha rakyat khsusnya jenis ritel bisa mencari solusi untuk melakukan pengajuan di perbankan lain seperti Bank Negara Indonesia (BNI) maupun Bank Mandiri.
Kedua perbankan tersebut juga menjadi penyalur KUR Ritel dengan suku bunga 9 persen per tahun. Untuk informasi lebih lanjut mengenai plafon pengajuan bisa Anda simak pada tabel pinjaman KUR Bank Mandiri terbaru 2016 hingga Rp 100 Juta.
Dengan adanya program subsidi suku bunga melalui Kredit Usaha Rakyat pemerintah Indonesia berharap UMKM di Indonesia dapat berkembang dengan baik serta mampu bersaing di tengah perkembangan perekonomi dunia. Kita tunggu kabar berikutnya mengenai KUR Ritel BRI akankah mendapatkan tambahan alokasi dana atau berhenti hingga saat ini.
Bagi Anda yang ingin mengajukan KUR Ritel BRI dengan nominal Rp 25 Juta hingga RP 500 Juta kiranya harus mengurangkan niatan. Hal ini dikarenakan alokasi dana KUR Ritel melalui Bank Rakyat Indonesia tahun 2016 ini telah habis tersalurkan dalam kurun waktu Januari hingga April.

Berdasarkan fakta tersebut Puspayoga mengusulkan adanya tambahan dana KUR Ritel bagi BRI sebesar Rp 7 Triliun. Nominal yang cukup besar namun diyakini mampu tersalurkan dengan baik oleh jaringan Bank Rakyat Indonesia di seluruh Nusantara.
Sebagaimana kita ketahui program Kredit Usaha Rakyat menjadi salah satu program kredit khusus UMKM yang banyak diminati oleh pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis mereka karena suku adanya subsidi suku bunga dari pemerintah.
Ketimpangan dalam alokasi dana ritel di Bank Rakyat Indonesia disinyalir dampak dari peningkatan jenis usaha skala mikro ke usaha skala ritel. Hal ini setidaknya menunjukkan bahwa UMKM di dalam negeri mengalami perkembangan yang cukup baik.
Bagi Anda yang ingin mengajukan kredit usaha rakyat khsusnya jenis ritel bisa mencari solusi untuk melakukan pengajuan di perbankan lain seperti Bank Negara Indonesia (BNI) maupun Bank Mandiri.
Kedua perbankan tersebut juga menjadi penyalur KUR Ritel dengan suku bunga 9 persen per tahun. Untuk informasi lebih lanjut mengenai plafon pengajuan bisa Anda simak pada tabel pinjaman KUR Bank Mandiri terbaru 2016 hingga Rp 100 Juta.
Dengan adanya program subsidi suku bunga melalui Kredit Usaha Rakyat pemerintah Indonesia berharap UMKM di Indonesia dapat berkembang dengan baik serta mampu bersaing di tengah perkembangan perekonomi dunia. Kita tunggu kabar berikutnya mengenai KUR Ritel BRI akankah mendapatkan tambahan alokasi dana atau berhenti hingga saat ini.