Pinjaman Uang di Bank BRI Syariah
Sabtu, Mei 14, 2016
KTA Bank - BRI Syariah menawarkan produk kredit mikro dalam 3 jenis yakni Mikro 25iB, Mikro 75iB, dan Mikro 500iB. Dari ketiga jenis pembiayaan mikro tersebut masing-masing memiliki ketentuan yang hampir serupa kecuali dalam hal plafon dan syarat dokumen dalam pengajuannya. Di bawah ini sedikit banyak kami sampaikan mengenai ulasan ketiga jenis layanan pinjaman uang di Bank BRI Syariah tersebut.
Memilih layanan perbankan dalam mengajukan kredit modal kerja memang menjadi hal yang sangat penting bagi keberlangsungan usaha kita. Faktor hukum dalam agama menjadi salah satu pendorong masyarakat Indonesia khususnya kita yang beraga islam untuk mencari solusi kebutuhan financial syariah dalam melakukan kredit. Pinjaman uang di Bank BRI Syariah untuk keperluan pengembangan usaha menjadi salah satu pilihan tepat bagi kita yang ingin mendapatkan pinjaman dengan sistem syariah.
Layanan kredit modal kerja yang ditawarkan BRI Syariah yakni Pembiayaan Mikro bagi pelaku usaha. Pembiayaan Mikro sendiri terdiri dari 3 jenis sebagaimana yang telah kita sampaikan di awal artikel tadi. Berikut uraian untuk memperjelas ketiga jenis pinjaman mikro BRI Syariah.
Keistimewaan dari produk Mikro 25iB terdapat pada ketentuan khusus yang berlaku. Jika dalam pengajuan kredit mikro jenis lain membutuhkan agunan berupa aset berharga sebagai jaminan Mikro 25iB ini tidak mewajibkan debitur untuk menyertakan jaminan dalam proses pengajuan. Karena dapat diajukan tanpa jaminan inilah yang kemudian membuat layanan Mikro 25iB paling banyak diminati masyarakat dibandingkan dengan produk lain.
Selain perbedaan plafon dan tenor pinjaman perbedaan lain juga terdapat dalam syarat pengajuannya di mana dalam ketentuan pengajuan Mikro 75iB BRI Syariah mewajibkan jaminan dari calon debitur baik berupa sertifikat tanah dan bangunan, sertifikat tanah kosong, BPKB Kendaraan, ataupun aset lain yang memenuhi persyaratan sebagai agunan.
Peningkatan pelayanan tersebut setidaknya juga membutuhkan tambahan syarat pengajuan dibandingkan dengan jenis pembiayaan lain. Selain mewajibkan jaminan sebagaiamana pembiayaan Mikro 75iB dalam pengajuan Mikro 500iB juga mengharuskan adanya NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak dari pemohon.
Bagi Anda yang ingin mengajukan pinjaman Mikro 500iB ada baiknya juga mempertimbangkan usia usaha yang telah berjalan. Pasalnya untuk mendapatkan pinjaman jenis Mikro 500iB ketentuannya usaha yang diajukan minimal telah berjalan selama 36 bulan atau 3 tahun.
Memilih layanan perbankan dalam mengajukan kredit modal kerja memang menjadi hal yang sangat penting bagi keberlangsungan usaha kita. Faktor hukum dalam agama menjadi salah satu pendorong masyarakat Indonesia khususnya kita yang beraga islam untuk mencari solusi kebutuhan financial syariah dalam melakukan kredit. Pinjaman uang di Bank BRI Syariah untuk keperluan pengembangan usaha menjadi salah satu pilihan tepat bagi kita yang ingin mendapatkan pinjaman dengan sistem syariah.
Layanan kredit modal kerja yang ditawarkan BRI Syariah yakni Pembiayaan Mikro bagi pelaku usaha. Pembiayaan Mikro sendiri terdiri dari 3 jenis sebagaimana yang telah kita sampaikan di awal artikel tadi. Berikut uraian untuk memperjelas ketiga jenis pinjaman mikro BRI Syariah.
Mikro 25iB
Jenis pertama dalam layanan Pembiayaan Mikro BRI Syariah yakni Mikro 25iB dengan plafon Rp 5 Juta hingga Rp 25 Juta. Kredit jenis ini dapat diajukan dalam jangka waktu pinjaman 6 hingga 36 bulan.Keistimewaan dari produk Mikro 25iB terdapat pada ketentuan khusus yang berlaku. Jika dalam pengajuan kredit mikro jenis lain membutuhkan agunan berupa aset berharga sebagai jaminan Mikro 25iB ini tidak mewajibkan debitur untuk menyertakan jaminan dalam proses pengajuan. Karena dapat diajukan tanpa jaminan inilah yang kemudian membuat layanan Mikro 25iB paling banyak diminati masyarakat dibandingkan dengan produk lain.
Mikro 75iB
Naik satu tingkat di atasnya, BRI Syariah memiliki produk Mikro 75iB yang dapat diajukan dengan tenor Rp 5 Juta hingga Rp 75 Juta dan masa tenor mencapai 5 tahun. Sama seperti Mikro 25iB layanan ini juga diperuntukkan bagi para pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya.Selain perbedaan plafon dan tenor pinjaman perbedaan lain juga terdapat dalam syarat pengajuannya di mana dalam ketentuan pengajuan Mikro 75iB BRI Syariah mewajibkan jaminan dari calon debitur baik berupa sertifikat tanah dan bangunan, sertifikat tanah kosong, BPKB Kendaraan, ataupun aset lain yang memenuhi persyaratan sebagai agunan.
Mikro 500iB
Pinjaman uang di bank BRI Syariah berikutnya yakni Pembiayaan Mikro 500iB yang dapat diajukan mulai Rp 75 Juta hingga Rp 500 Juta dengan tenor maksimal 60 bulan.Peningkatan pelayanan tersebut setidaknya juga membutuhkan tambahan syarat pengajuan dibandingkan dengan jenis pembiayaan lain. Selain mewajibkan jaminan sebagaiamana pembiayaan Mikro 75iB dalam pengajuan Mikro 500iB juga mengharuskan adanya NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak dari pemohon.
Bagi Anda yang ingin mengajukan pinjaman Mikro 500iB ada baiknya juga mempertimbangkan usia usaha yang telah berjalan. Pasalnya untuk mendapatkan pinjaman jenis Mikro 500iB ketentuannya usaha yang diajukan minimal telah berjalan selama 36 bulan atau 3 tahun.
Sebagai perusahaan perbankan berbasis syariah BRI menawarkan kemudahan bagi wiraswasta yang menginginkan pinjaman mikro melalui Bank Syariah dengan syarat mudah. Adapun syarat umum dalam melakukan pengajuan ketiga jenis kredit mikro BRI Syariah di atas yakni sebagai berikut.Baca Juga: Pinjaman BCA dengan Jaminan BPKB Mobil
- Fotokopi identitas KTP dari pemohon dan pasangannya.
- Fotokopi C1 atau Kartu Keluarga sebagai identitas keluarga.
- Fotokopi Akta Pernikahan atau Perceraian.
- Legalitas usaha berupa Surat Ijin Usaha atau keterangan usaha.
- Fotokopi aset yang akan dijadikan jaminan.
- Fotokopi nomor pokok wajib pajak (untuk pengajuan pinjaman di atas Rp 50 Juta)