Syarat Pembiayaan Modal Kerja Bank Muamalat
Kamis, Februari 07, 2019
Bank Muamalat menawarkan produk pembiayaan modal kerja sebagai bentuk kepeduliannya terhadap perekonomian dalam negeri. Syarat mudah dalam mengakses pinjaman menjadi produk Bank berbasis syariah yang satu ini semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat muslim.
Pembiayaan Modal Kerja Bank Muamalat merupakan pinjaman dengan sistem syariah yang dikenal fleksibelitasnya baik berdasar akad murabahah, mudharabah, maupun musyarakah. Melalui pinjaman syariah ini debitur dapat mempergunakannya sebagai tambahan modal usaha baik dalam pembelian bahan mentah produksi, peremajaan mesin produksi, maupun untuk menutup kebutuhan lain yang masih termasuk dalam pengembangan usaha.
Pembiayaan produktif melalui Bank Muamalat hampir sama dengan kredit modal kerja yang ditawarkan perbankan non syariah yakni calon debitur wajib memenuhi ketentuan dan persyaratan yang berlaku. Adapun syarat pembiayaan modal kerja Bank Muamalat dapat kita bedakan menjadi 2 jenis yakni bagi pengajuan perorangan dan pengajuan instansi atau perusahaan.
1 Bagi Perorangan
Ragam manfaat dan keuntungan bisa kita nikmati melalui layanan pinjaman produktif yang satu ini. beberapa manfaat yang dapat kita lihat dengan jelas antara lain sebagai berikut:
Pembiayaan Modal Kerja Bank Muamalat merupakan pinjaman dengan sistem syariah yang dikenal fleksibelitasnya baik berdasar akad murabahah, mudharabah, maupun musyarakah. Melalui pinjaman syariah ini debitur dapat mempergunakannya sebagai tambahan modal usaha baik dalam pembelian bahan mentah produksi, peremajaan mesin produksi, maupun untuk menutup kebutuhan lain yang masih termasuk dalam pengembangan usaha.

Pembiayaan produktif melalui Bank Muamalat hampir sama dengan kredit modal kerja yang ditawarkan perbankan non syariah yakni calon debitur wajib memenuhi ketentuan dan persyaratan yang berlaku. Adapun syarat pembiayaan modal kerja Bank Muamalat dapat kita bedakan menjadi 2 jenis yakni bagi pengajuan perorangan dan pengajuan instansi atau perusahaan.
1 Bagi Perorangan
- Identitas diri dan keluarga mulai dari KTP, C1, dan Akte Nikah.
- Bukti ketaatan terhadap hukum dengan menyertakan NPWP.
- Fotokopi mutasi rekening tabungan selama 6 bulan serta rekening listrik selama bulan terakhir.
- Fotokopi legalitas aset jaminan baik berupa sertifikat hak milik, BPKB kendaraan, bilyet deposito, dan lain sebagainya.
- Bukti permohonan dari management perusahaan.
- Bukti Nomor Pokok Wajib Pajak dari perusahaan.
- Bukti legalitas usaha baik berupa Surat Ijin Usaha Perdagangan, SKD, SITU, dan lain sebagainya.
- Struktur dan data pengurus perusahaan yang masih berlaku.
- Laporan perusahaan atau keuangan perusahaan 24 bulan terakhir.
- Fotokopi mutasi rekening tabungan selama 6 bulan serta rekening listrik selama bulan terakhir.
- Fotokopi legalitas aset jaminan baik berupa sertifikat hak milik, BPKB kendaraan, bilyet deposito, dan lain sebagainya.
Ragam manfaat dan keuntungan bisa kita nikmati melalui layanan pinjaman produktif yang satu ini. beberapa manfaat yang dapat kita lihat dengan jelas antara lain sebagai berikut:
- Akad pembiayaan disesuaikan dengan jenis modal yang dibutukan oleh debitur sehingga tepat dan sesuai dengan syariah islam.
- Pinjaman modal kerja dapat digunakan secara fleksibel guna kepentingan usaha mulai dari penyediaan bahan baku, hingga pembelian mesin produksi maupun transportasi.
- Tenor pembiayaan fleksibel dan disesuaikan dengan kemampuan perusahaan maupun individu yang mengajukan.
- Tidak adanya denda pinalti dari percepatan peluanasan sebelum jatuh tempo. Hal ini sangat berbeda dengan layanan konvensional yang biasanya menerapkan denda sekitar 5 persen dari sisa pinjaman yang dilunasi.
- Adanya asuransi jiwa bagi pengajuan perorangan dan masih banyak lagi keunggulan yang dapat kita rasakan.