Kredit Tanpa Agunan Sebagai Modal Usaha (Risiko & Solusi)
Rabu, Oktober 04, 2017
Memanfaatkan Kredit Tanpa Agunan sebagai modal usaha sebenarnya sah-sah saja. Namun demikian kita perlu memahami dan menimbang risiko yang kita hadapi bila memanfaatkan produk pinjaman tanpa agunan sebagai modal usaha. Apa saja risiko tersebut? Simak ulasan dan simulasi lengkap berikut ini agar anda dapat mempertimbangkan lebih lanjut pemanfaatan produk KTA.
Tidak sedikit dari wiraswasta mencari pinjaman modal usaha tanpa agunan untuk mengembangkan bisnis mereka. Sayangnya untuk saat ini perbankan dan lembaga keuangan non bank belum ada yang berani memberikan pinjaman modal usaha tanpa jaminan. Hal ini tentu telah dipertimbangkan oleh perusahaan pembiayaan terhadap risiko yang mereka hadapi.
Kondisi seperti di atas membuat pelaku usaha merasa kesulitan dalam mencari pinjaman yang mereka harapkan. Disisi lain produk pembiayaan modal usaha atau modal kerja ditawarkan oleh perbankan dengan ketentuan utama calon debitur menyertakan jaminan baik berupa rumah, ruko, tanah, maupun mobil. Kondisi ini membuat pelaku usaha yang tidak memiliki aset berharga sebagai jaminan terkendala dalam pengajuan kredit. Tidak heran jika beberapa wiraswasta kemudian memilih layanan Kredit Tanpa Agunan sebagai solusi pinjaman modal usaha tanpa agunan.
Bila kita cermati lebih lanjut, bunga pinjaman produktif saat ini berada di angka 11,09% per tahun atau setara dengan 0,95% per bulan. Dengan demikian anda bisa saja memperoleh pinjaman modal usaha atau modal kerja dengan bunga tersebut. Meski ada juga produk kredit tanpa agunan bunga rendah namun rata-rata Kredit Tanpa Agunan ditawarkan dengan suku bunga 1% - 2% per bulan. dari perbandingan suku bunga tersebut jelas layanan KTA memiliki suku bunga lebih tinggi dibandingkan pinjaman modal kerja.
Sebagai seorang pengusaha yang membutuhkan tambahan modal Pak Bayu Septiawan mengambil fasiltias KTA bunga rendah dengan bunga 1,49% per bulan atau 17,88% per tahun. Adapun nominal pinjaman yang beliau ambil yakni Rp 25.000.000 dengan tenor pinjaman 12 bulan. Dari data tersebut cicilan bulanan yang harus dibayarkan Pak Bayu Septian dapat kita simulsikan sebagai berikut:
Dari simulasi di atas bisa kita ketahui bahwa angsuran tiap bulan yang harus dibayarkan oleh Pak Bayu Septian sebesar Rp 2.455.833,33. Jadi bila anda ingin mengajukan pinjaman modal usaha tapa agunan melalui produk KTA setidaknya harus memiliki laba bersih di atas cicilan bulanan.
Perhitungan di atas baru simulasi cicilan bulanan saja. Lebih lanjut kita bisa memperkirakan jumlah pengembalian pinjaman yang harus dibayarkan oleh Pak Bayu. Berikut perhitungan total pengembalian:
Nah dari perhitungan di atas Pak Bayu harus membayar bunga sebesar Rp 4.470.000,00 selama masa kredit (1 tahun). Baca: Pinjaman Modal Usaha Online
Dari data di atas dapat kita ketahui Pak Bayu cukup mengembalikan pinjaman dalam waktu 1 tahun sebesar Rp 26.230.000,00 atau cukup membayarkan bunga sebesar Rp1.230.000,00. Untuk memperkirakan jumlah cicilan bulanan untuk nominal pinjaman lain anda bisa melihat simulasi Tabel Angsuran BRI 2017 sebagai gambaran.
Setelah mengetahui risiko Kredit Tanpa Agunan sebagai modal usaha di atas apakah anda tertarik untuk menjadikan KTA sebagai modal usaha? Bila anda memenuhi kriteria sebagai peminjam dana KUR kami sarankan menggunakan fasilitas tersebut sebagai solusi pinjaman modal usaha tanpa agunan. Anda dapat mengajukan pinjaman KUR melalui perbankan penyalur seperti BRI, BNI, Bank Mandiri, BRI Syariah, BPD Bali, BPD DIY dan lain sebagainya.
Tidak sedikit dari wiraswasta mencari pinjaman modal usaha tanpa agunan untuk mengembangkan bisnis mereka. Sayangnya untuk saat ini perbankan dan lembaga keuangan non bank belum ada yang berani memberikan pinjaman modal usaha tanpa jaminan. Hal ini tentu telah dipertimbangkan oleh perusahaan pembiayaan terhadap risiko yang mereka hadapi.

# Mengukur Risiko KTA sebagai Pinjaman Modal Usaha
Meski pemanfaatan KTA sebagai modal usaha yang menguntungkan bisa saja dilakukan, namun sebagai seorang wiraswasta anda masih perlu mempertimbangkan dan mengukur risiko kredit tanpa agunan untuk anda pergunakan sebagai modal usaha. Berikut risiko yang perlu anda pertimbangkan kembali:1. Suku Bunga Tinggi
Sebagaimana keunggulan utama KTA yakni tidak membutuhkan jaminan dalam prosedur pengajuannya namun tidak dapat dipungkiri jika suku bunga yang ditetapkan dalam pembiayaan tanpa agunan cukup tinggi. Perbankan cenderung menetapkan bunga tinggi sebagai konpensasi dari premi risiko kredit yang dihadapi oleh pemberi pinjaman.Bila kita cermati lebih lanjut, bunga pinjaman produktif saat ini berada di angka 11,09% per tahun atau setara dengan 0,95% per bulan. Dengan demikian anda bisa saja memperoleh pinjaman modal usaha atau modal kerja dengan bunga tersebut. Meski ada juga produk kredit tanpa agunan bunga rendah namun rata-rata Kredit Tanpa Agunan ditawarkan dengan suku bunga 1% - 2% per bulan. dari perbandingan suku bunga tersebut jelas layanan KTA memiliki suku bunga lebih tinggi dibandingkan pinjaman modal kerja.
2. Biaya Lain-Lain yang Mahal
Selain suku bunga, berbagai biaya seperti biaya administrasi, biaya provisi, biaya asuransi, biaya penalti pelunasan, hingga denda keterlambatan juga menjadi risiko yang anda hadapi bila memilih Kredit Tanpa Agunan sebagai modal usaha. Pasalnya biaya-biaya tersebut bisa saja menambah total pengembalian pinjaman yang harus anda bayarkan.3. Hitungan Bunga Flat
Hampir seluruh produk Kredit Tanpa Agunan ditawarkan dengan skema bunga flat. Artinya besar cicilan yang harus dibayarkan oleh debitur tiap bulan sama selama jangka waktu yang dipilih. Sementara itu beban bunga dihitung berdasar jumlah total pinjaman. Skema bunga flat tidak terpengaruh oleh nominal pokok pinjaman yang telah anda bayarkan.# Simulasi Kredit Tanpa Agunan Sebagai Modal Usaha
Untuk mendapatkan gambaran dapat kita simulasikan dari contoh kasus di bawah ini:Sebagai seorang pengusaha yang membutuhkan tambahan modal Pak Bayu Septiawan mengambil fasiltias KTA bunga rendah dengan bunga 1,49% per bulan atau 17,88% per tahun. Adapun nominal pinjaman yang beliau ambil yakni Rp 25.000.000 dengan tenor pinjaman 12 bulan. Dari data tersebut cicilan bulanan yang harus dibayarkan Pak Bayu Septian dapat kita simulsikan sebagai berikut:
Dari simulasi di atas bisa kita ketahui bahwa angsuran tiap bulan yang harus dibayarkan oleh Pak Bayu Septian sebesar Rp 2.455.833,33. Jadi bila anda ingin mengajukan pinjaman modal usaha tapa agunan melalui produk KTA setidaknya harus memiliki laba bersih di atas cicilan bulanan.


Nah dari perhitungan di atas Pak Bayu harus membayar bunga sebesar Rp 4.470.000,00 selama masa kredit (1 tahun). Baca: Pinjaman Modal Usaha Online
# Solusi Pinjaman Modal Usaha Tanpa Agunan
Bagi anda UMKM yang membutuhkan pinjaman modal usaha, saat ini pemerintah tengah menjalankan program Kredit Usaha Rakyat yakni pinjaman yang ditujukan bagi UMKM untuk keperluan modal kerja dan investasi dengan bunga 9% efektif per tahun atau setara dengan 0,41% flat per bulan. Berikut simulasi cicilan bulanan bila Pak Bayu Septiawan mengajukan pinjaman Rp 25 juta melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga 0,41% flat per bulan.
Dari data di atas dapat kita ketahui Pak Bayu cukup mengembalikan pinjaman dalam waktu 1 tahun sebesar Rp 26.230.000,00 atau cukup membayarkan bunga sebesar Rp1.230.000,00. Untuk memperkirakan jumlah cicilan bulanan untuk nominal pinjaman lain anda bisa melihat simulasi Tabel Angsuran BRI 2017 sebagai gambaran.
Setelah mengetahui risiko Kredit Tanpa Agunan sebagai modal usaha di atas apakah anda tertarik untuk menjadikan KTA sebagai modal usaha? Bila anda memenuhi kriteria sebagai peminjam dana KUR kami sarankan menggunakan fasilitas tersebut sebagai solusi pinjaman modal usaha tanpa agunan. Anda dapat mengajukan pinjaman KUR melalui perbankan penyalur seperti BRI, BNI, Bank Mandiri, BRI Syariah, BPD Bali, BPD DIY dan lain sebagainya.