Pinjaman Modal Usaha Tanpa Jaminan dari Pemerintah
Rabu, November 08, 2017
Setelah meluncurkan program Kredit Ultra Mikro (UMi) kini pemerintah menggelar sosialisasi pinjaman modal usaha tanpa jaminan yang dikhususkan bagi kaum ibu di Indonesia tersebut. Program pinjaman mikro ini memudahkan masyarakat dalam mencari tambahan modal usaha tanpa jaminan dengan plafon maksimal Rp 10 juta per orang.
Sebagaimana yang disampaikan Sochif Winarno selaku Direktur Keuangan Umum dan Sistem Informasi Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Program pembiayaan UMi ditujukan bagi kelompok ibu yang berkeinginan meningkatkan usaha nya namun mengalami kesulitan dalam mengakses pinjaman modal dari perbankan.
Program UMi dengan target penyaluran Rp 1,5 triliun ini diharapkan mampu menjadi solusi bagi pelaku usaha kecil yang selama ini belum menerima dana KUR. Penelitian BPS dan BPK menunjukkan bahwa dari 61 juta UMKM di Indonesia baru sekitar 17 juta yang bisa mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) sementara lebih dari 40 juta UMKM belum bisa memperoleh pinjaman KUR lantaran tidak punya jaminan.
Guna penyaluran Kredit Ultra Mikro pemerintah telah mempercayakan nya pada tiga lembaga yakni: PT. Pegadaian; PT. PNM; dan PT. Bahana Artha Ventura (BAV). Hingga saat ini telah ada 127 ribu UMKM di Indonesia telah menerima pinjaman UMi dengan bunga 2 % - 4% per tahun.
Penyaluran kredit UMi saat ini masih terbatas dengan sistem jemput bola dalam artian petugas dari lembaga penyalur baik Pegadaian, PNM, maupun BAV mendatangi nasabah dengan data dari dinas terkait. Baca Kredit Usaha Mikro Bank Danamon.
Sebagai simpulan Kredit Ultra Mikro (UMi) bisa kita katakan sebagai salah satu pinjaman modal usaha tanpa jaminan dari pemerintah dengan plafon maksimal Rp 10 juta yang khusus ditujukan bagi kaum ibu. Selain memiliki usaha kecil yang layak, ketentuan penerima manfaat UMi yakni memiliki aset maksimal Rp 300 juta setahun atau aset bersih Rp 50 juta serta tidak sedang memiliki hutang.
Sebagaimana yang disampaikan Sochif Winarno selaku Direktur Keuangan Umum dan Sistem Informasi Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Program pembiayaan UMi ditujukan bagi kelompok ibu yang berkeinginan meningkatkan usaha nya namun mengalami kesulitan dalam mengakses pinjaman modal dari perbankan.

Program UMi dengan target penyaluran Rp 1,5 triliun ini diharapkan mampu menjadi solusi bagi pelaku usaha kecil yang selama ini belum menerima dana KUR. Penelitian BPS dan BPK menunjukkan bahwa dari 61 juta UMKM di Indonesia baru sekitar 17 juta yang bisa mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) sementara lebih dari 40 juta UMKM belum bisa memperoleh pinjaman KUR lantaran tidak punya jaminan.
Pinjaman Modal Usaha Tanpa Jaminan Khusus Bagi Kaum Ibu
Untuk sementara program UMi memang baru disediakan bagi kaum ibu karena dianggap lebih memiliki kedisiplinan dan dapat dipercaya. Dengan demikian bisa dipastikan bahwa syarat utama kredit Ultra Mikro yakni calon debitur harus seorang wanita dan memiliki usaha yang layak mendapatkan pembiayaan UMi. Baca: Syarat Kredit Ultra Mikro (UMi).Guna penyaluran Kredit Ultra Mikro pemerintah telah mempercayakan nya pada tiga lembaga yakni: PT. Pegadaian; PT. PNM; dan PT. Bahana Artha Ventura (BAV). Hingga saat ini telah ada 127 ribu UMKM di Indonesia telah menerima pinjaman UMi dengan bunga 2 % - 4% per tahun.
Penyaluran kredit UMi saat ini masih terbatas dengan sistem jemput bola dalam artian petugas dari lembaga penyalur baik Pegadaian, PNM, maupun BAV mendatangi nasabah dengan data dari dinas terkait. Baca Kredit Usaha Mikro Bank Danamon.
Sebagai simpulan Kredit Ultra Mikro (UMi) bisa kita katakan sebagai salah satu pinjaman modal usaha tanpa jaminan dari pemerintah dengan plafon maksimal Rp 10 juta yang khusus ditujukan bagi kaum ibu. Selain memiliki usaha kecil yang layak, ketentuan penerima manfaat UMi yakni memiliki aset maksimal Rp 300 juta setahun atau aset bersih Rp 50 juta serta tidak sedang memiliki hutang.