Perbedaan KUR Pinjaman Modal Kerja dan Investasi

Apa sih perbedaan KUR pinjaman modal kerja dan Investasi? Sikap pemerintah terhadap pengembangan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) selama beberapa tahun belakangan boleh dibilang sangat bagus. Selain menambah alokasi dana, pemerintah melalui Komite Kebijakan Pembiayaan UMKM dan Koperasi kembali menurunkan suku bunga dari 9% efektif per tahun menjadi 7% per tahun.

Keberadaan program yang ditujukan khusus bagi UMKM ini memang sangat besar dirasakan manfaatnya. Banyak sekali pelaku usaha kecil yang merasakan dampak positif terhadap adanya pinjaman produktif dengan bunga rendah ini. Tak usah jauh-jauh, di sekitaran kita saja mulai pedagang warung kelontong, peternak, pedagang mie ayam, petani, hingga nelayan juga banyak yang sudah memperoleh pembiayaan KUR baik dari bank Mandiri, BRI, BNI, BCA, maupun lembaga keuangan lain yang turut berkontribusi dalam penyaluran dana KUR.
kur sebagai pinjaman modal kerja dan investasi

Perbedaan KUR Pinjaman Modal Kerja dan Investasi

Kredit Usaha Rakyat sebagai pinjaman modal kerja dan investasi ditujukan untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro di Indonesia. UMKM yang selama ini dianggap sebagai sektor usaha yang tidak layak memperoleh pembiayaan dari perbankan karena hambatan jaminan ternyata memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi sekaligus pengurangan pengangguran di Indonesia.

Meski peran penting KUR dalam pertumbuhan UMKM di Indonesia memiliki dampak besar. Namun masih jarang dari penerima pembiayaan mengetahui bahwa terdapat perbedaan antara skema pembiayaan KUR sebagai Modal Kerja dan Investasi. Berikut beberapa poin penting yang perlu anda ketahui tentang kedua skema tersebut:

1. KUR Sebagai Pinjaman Modal Kerja

Pinjaman Kredit Modal Kerja (KMK) adalah salah satu fasilitas pembiayaan yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan usaha yang meliputi putang dagang, dan persediaan barang. Dalam dunia perbankan Kredit Modal Kerja sendiri diberikan untuk membiayai kebutuhan modal kerja yang diberikan secara langsung maupun secara periodik.

Dari pengertian di atas bisa kita pahami bahwa KUR sebagai pinjaman modal kerja dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan modal kerja entah itu menambah barang dagangan, membeli bibit tanaman, bahkan membeli barang mentah bagi usaha produksi. Fasilitas KUR sebagai Kredit Modal Kerja bisa diperoleh melalui KUR Mikro maupun KUR Ritel yang dapat diajukan oleh perorangan maupun badan hukum melalui lembaga penyalur dana seperti BRI, BNI, Bank Mandiri, BCA, dan lain sebagainya. Baca: Tabel Angsuran KUR BNI 2018

Dalam buku peraturan KUR yang dikeluarkan oleh Kementerian Koordinasi Bidang Ekonomi RI pada tahun 2016 disebutkan bawa KUR Mikro sebagai modal kerja diberikan dengan jangka waktu maksimal selama 3 (tiga) tahun. Sementara itu jangka waktu pinjaman modal kerja melalui KUR Ritel plafon di atas Rp 25 juta diberikan maksimal 4 tahun.
kur sebagai pinjaman modal kerja dan investasi 2

2. KUR Sebagai Kredit Investasi

KUR pinjaman modal kerja dan investasi yang saat ini diberikan dengan bunga 7% per tahun tentu menjadi Idola bagi sebagian besar UKMK di Indonesia. Wajar jika dari tahun ke tahun pemerintah terus menambah plafon KUR hingga Rp 120 triliun pada tahun ini. Selain pembiayaan modal kerja, KUR bisa juga diajukan sebagai Kredit Investasi.

Kredit Investasi sendiri di definisikan sebagai pinjaman yang dimanfaatkan untuk pemenuhan barang tahan lama seperti mesin, tanah, alat produksi, dan lain sebagainya.

Adapun ketentuan utama penyaluran KUR Mikro sebagai Kredit Investasi yakni diberikan dengan jangka waktu maksimal 5 tahun. Sementara Kredit Investasi yang diajukan melalui KUR Ritel diberikan dalam jangka waktu maksimal 5 tahun sebagai Kredit Investasi umum dan maksimal 10 tahun khusus pembiayaan investasi tanaman keras dengan sistem grace period sesuai ketentuan perbankan penyalur KUR.

Dari ulasan di atas dapat kita simpulkan perbedaan antara KUR pinjaman modal kerja dan investasi terdapat pada jenis pemanfaatan dan jangka waktu kredit yang diberikan. Dengan demikian anda dapat memilih jenis pembiayaan mana yang paling cocok anda pergunakan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel